1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata
Media berasal dari bahasaLatin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’. Menurut Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad (1996), mengatakan bahwa
media pendidikan adalah manusia, materi
,atau kejadian yang membangun kondisi siswa sehingga mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menurut
Gagne’ dan Briggs dalam Azhar Arsyad (1996), secara implicit mengatakan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber
belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Di lain pihak, National
Education Asssociation memberikan definisi media sebagai bentuk- bentuk
komunikasi baik tercetak maupun audio-visual dan peralatannya, sehingga media
dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca.
Menurut
Heinich dalam Azhar Arsyad (1996), apabila suatu media membawa pesan pesan atau
informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud- maksud
pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran. Senada dengan pendapat
Hamidijojo dalam Azhar Arsyad (1996), memberi batasan media sebagai semua
bentuk perantara yang digunakan untuk menyampaikan gagasan, ide dan pendapat
sehingaa sampai kepada penerima yang dituju.
2. Ciri- Ciri Media Pendidikan
Gerlach
& Elly mengemukakan tiga cirri media pendidikan, yaitu:
a) Ciri
Fiksiatif
Ciri ini menggambarkan
kemampuan media untuk merekam, melestarikan dan menyimpan suatu kejadian atau
objek. Suatu peristiwa dapat disusun kebali dengan media video, kaset,kamera,
dll. Dengan ciri ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi
pada satu waktu tertentu dapat ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
b) Ciri
Manipulatif
Transforrmasi suatu
kejadian/objek dimungkinkan karena media memiliki cirri manipulative. Melalui
media, materi pelajaran yang perlu disampaikan berhari- hari sekarang dapat disampaikan kurang dari sepuluh menit
dnegan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya, proses metamorphosis kupu-kupdapat dipercepat
melalui teknik rekaman fotografi tersebut.
c) Ciri
Distributif
Ciri distributivdari
media memungkinkan suatu objek/ kejadian ditransportasikan melalui ruang dan
secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Levied
an Lentz dalam Azhar Arsyad (1996),mengemukakan empat fungsi media pembelajaran
khususnya media visual, yaitu:
a) Fungsi
Atensi
Mengarahkan siswa untuk berkonsenterasi kepada
isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan.
b) Fungsi
Afektif
Media Visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c) Fungsi
Kompensatoris
Media visual yang memberikan konteks
untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca sehingga dapat
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali
Sedangkan
menurut Kemp& Dayton dalam Azhar Arsyad (1996), media pembelajaran dapat
memnuhi tiga fungsi utama, yaitu: memotivasi minat atau tindakan, menyajikan
tindakan, dan memberi instruksi.
4. Manfaat Media Pembelajaran
Media
pembelajaran memberikan manfaat yang
besar untuk siswa dalam menangkap materi pelajaran dan mengingatnya, berikut
beberapa manfaat media:
1) Media
pembelajaran dapat memperjelas penyampaian informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan hasil belajar
2) Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar
3) Media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4) Media
pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa- peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka
5. Jenis- Jenis Media Pembelajaran
Berdasarkan
jenisnya, media Pembelajaran dapat dibagi dikelompokkan ke dalam tiga bagian
besar, yaitu
1) Media
Visual, yaitu media pembelajaran yang hanya dapat dilihat. Contohnya, lukisan
dua dimensi, poster, pantonim, kaligrafi,dll.
2) Media
Audio, yaitu media pembelajran yang hanya dapat didengar. Contohnya, radio,
telepon, tape recorder, dll.
3) Media
AudioVisual, yaitu media pembelajaran yang dapat didengar sekaligus dilihat.
Contohnya, televisi, proyektor, LCD, komputer, teater, dll.
Daftar pustaka.
Arsyad.Azhar. 1996. “Media
Pembelajaran”. Jakarta:Pustaka Cahaya